Selasa, 25 Desember 2012

Meski Kurus Tetap Berisiko Punya Lemak Jantung

Jakarta, Orang yang memiliki tubuh kurus kadang berpikir dirinya bebas dari risiko penyakit jantung. Tapi jangan senang dulu, karena meski badannya kurus sebenarnya ia tetap berisiko memiliki lemak jantung.
Para peneliti menemukan orang-orang yang memiliki lebih sedikit lemak subkutan atau lemak yang berada tepat di bawah kulit (kurus), pada intinya tetap memiliki lemak visceral.
"Lemak visceral ini akan terbentuk di sekitar jantung dan organ lain yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan kegagalan organ," ujar David Karasik, PhD, peneliti dan direktur Harvard-affiliated Institute for Aging Research, seperti dikutip dari Menshealth, Selasa (3/4/2012).
Hal ini dikarenakan para peneliti telah berhasil mengidentifikasi varian gen yang terkait dengan peningkatan kadar LDL (kolesterol jahat), menurunkan HDL (kolesterol baik) dan meningkatnya resistensi insulin.
"Orang yang secara genetik bertubuh kurus tapi memiliki varian gen ini tetap saja akan membangun lemak visceral yang banyak terutama jika konsumsi junk food," ujar Karasik.
Selain itu orang yang memiliki badan kurus juga belum tentu kadar kolesterolnya rendah, karena kolesterol adalah lemak yang berada di dalam darah dan bukan yang ada di bawah kulit.
Sedangkan untuk orang yang gemuk atau obesitas memang cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi karena ia mengalami resistensi insulin yang membuat metabolisme lemaknya berubah.
Untuk menurunkan kadar lemak visceral ini salah satunya adalah dengan mengonsumsi banyak serat dari buah-buahan dan sayur seperti apel, sayuran hijau dan juga kacang polong.
Sumber : detik health

Tahukah Anda hubungan berat badan dengan jantung?

Apakah perut Anda membuncit? lengan membesar karena lemak? bahkan di paha dan pipi Anda? Maka Anda mesti lebih waspada dan berhati-hati,karena tanpa Anda dan kita sadari penumpukan lemak juga terjadi secara signifikan di dalam dan sekitar jaringan organ yang tidak semestinya, seperti jantung dan pembuluh darah.
Kegemukan/obesitas di Indonesia sekarang ini semakin mengalami peningkatan, obesitas yang mengakibatkan peningkatan penumpukan lemak dan penimbunan lemak di daerah jantung dan pembuluh darah inilah yang memnyebabkan meningkatnya resiko pada gangguan jantung, baik penyakit jantung koroner atau gagal jantung.

OBESITAS DAN PENINGKATAN RISIKO GANGGUAN FUNGSI JANTUNG
Obesitas dan Peningkatan Beban Kerja Jantung:
Obesitas dikaitkan dengan peningkatan beban kerja jantung yang diakibatkan oleh peningkatan volume darah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen dalam tubuh.
Obesitas dan Penimbunan Lemak di Jantung:
Obesitas dapat mengakibatkan akumulasi lemak seperti trigliserida dalam sel-sel jantung. Diduga penumpukan trigliserida dalam jumlah besar dapat memicu kerusakan sel-sel jantung serta mengganggu fungsi pemompaan darah oleh jantung
Obesitas dan Penimbunan Lemak di Sekitar Pembuluh Darah:
Penimbunan lemak di sekitar pembuluh darah jantung mengakibatkan kekakuan pembuluh darah dan memicu terbentuknya protein-protein yang bersifat ‘jahat’ sehingga menimbulkan peradangan pembuluh darah jantung, dan pada akhirnya akan mengakibatkan atesoklerosis serta Penyakit Jantung Koroner.
Obesitas dan Faktor Risiko Gagal Jantung:
Obesitas dapat memicu tekanan darah tinggi, gangguan lemak dan kencing manis, peningkatan radikal bebas dan peradagangan pembuluh darah jantung, di mana semua faktor ini meningkatkan risiko gagal jantung.
Obesitas dan Gangguan Metabolisme Lemak:
Obesitas pada umumnya mengakibatkan gangguan metabolisme lemak atau dislipidemia, ditandai dengan meningkatnya trigliserida, LDL Kolesterol, small dense LDL (partikel LDL yang lebih kecil dan padat) serta menurunnya HDL Kolesterol. Kondisi dislipidemia ini menjadi faktor risiko terjadinya Penyakit Jantung Koroner.
Oleh karena itu, obesitas dengan berbagai konsekuensi dan akibatnya patut diwaspadai dan diatasi. Upaya penurunan berat badan hingga mencapai berat badan optimal merupakan salah satu langkah penting untuk mengatasi obesitas.
Sumber : Prodia.Co.Id

 Trus Gmn Cara Penanganan dan Pencegahannya?  
 Hub Kami di : 0853.8730.0085 (Rio)
 

Senin, 24 Desember 2012

Gangguan tidur penyebab KEGEMUKAN

Gangguan tidur dapat terjadi karena faktor fisik dan psikis. salah satu penyebabnya adalah gangguan pernapasan akibat KEGEMUKAN. Pertambahan berat badan menyebabkan tumpukan lemak di leher terus bertambah sehingga lingkar leher semakin besar. coba amati orang-orang di sekitar anda yang berpinggang besar juga memiliki leher yang besar. Leher besar tidak hanya merusak penampilan, tetapi juga mengganggu aliran udara yang akan masuk ke paru-paru. Pasokan udara yang tidak memadai akan mengganggu pernapasan dan pada gilirannya mengganggu kenyaman tidur. Jangan sepelekan gangguan tidur terkait kesulitan bernapas. Masalah gangguan tidur dapat membuat stres mental pemicu KEGEMUKAN.

Sabtu, 22 Desember 2012

7 Kebiasaan Buruk Pemicu Kegemukan


7 Kebiasaan Buruk Pemicu Kegemukan


Penyebab kegemukan tidak terbatas pada kebiasaan makan menu berlemak saja. Ada banyak kebiasaan yang ternyata turut memberi andil dalam meningkatkan berat badan yang bisa berujung dengan obesitas. Beberapa komponen penyebab kegemukan adalah gula dan karbohidrat. Banyak orang belum menyadari jika kedua zat ini dapat memicu lemak di tubuh.
Dikutip dari QuickEasyFit, setidaknya ada tujuh kebiasaan buruk lain yang dapat memicu kegemukan akibat salah persepsi tentang penyebab kegemukan ini:
  1. Jangan langsung terperdaya dengan slogan makanan bebas lemak atau rendak remah. Pasalnya, makanan tersebut hanya menggantikan lemak dengan karbohidrat berkadar rendah.  Karbohodrat mudah sekali dicerna tubuh. Sehingga, orang yang mengonsumsinya mungkin tidak merasa kenyang dan akhirnya mengonsumsi berlebihan.
  2. Berdiet tanpa melibatkan ahli gizi. Keberadaan ahli gizi sebenarnya sangat membantu dalam mengontrol diet. Dia bisa memberikan alternatif makanan yang diperlukan selama berdiet. Uang yang dikeluarkan untuk konsultasi dengan ahli gizi biasanya sebanding dengan hasil berat badan yang diinginkan selama tidak melanggar aturan diet.
  3. Memiliki kebiasaan kurang tidur. Tidur malam kurang dari lima jam setiap malam bisa menyebabkan penimbunan lemak berlebih di tubuh. Mengatur jam tidur itu baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
  4. Terbiasa minum soda. Minuman soda adalah sumber gula yang cukup tinggi. Minum satu atau dua kaleng soda per hari akan meningkatkan risiko obesitas sampai 33 persen.
  5. Makan dengan terburu-buru. Orang yang makan terburu-buru menambahkan 66 kalori dalam tubuhnya dibanding yang makan dengan perlahan. Sebab, makanan jadi lebih banyak yang masuk ke perut. Sebenarnya makan sedikit pun bisa merasa kenyang. Otak memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk memberikan sinyal kenyang setelah makanan dikonsumsi.
  6. Suka makan banyak. Kadang menu resto ukuran jumbo atau combo menarik perhatian. Sebaiknya abaikan promosi ini dan cukup pilih makanan sesuai kemampuan perut Anda.
  7. Sedikit mengonsumsi air. Air dapat membantu proses metabolisme tubuh. Minum enam gelas air per hari dapat mengurangi 50 kalori tubuh. Minum dua gelas air sebelum makan juga bisa mengurangi nafsu makan berlebih.
Sumber : http://sidomi.com/136300/7-kebiasaan-buruk-pemicu-kegemukan/

Minggu, 18 November 2012

APA SAJA PENYAKIT YANG DIAKIBATKAN LEMAK BERLEBIH DALAM TUBUH ?

Penyakit Yang Sering Timbul Akibat Kegemukan
Kegemukan (obesitas) selain dapat menyebabkan meningkatnya angka kesakitan dan kematian juga menyebabkan timbulnya berbagai penyakit degeneratif, seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes mellitus (DM), kanker, sleep apnea, osteoartritis, gout, dislipidemia, batu empedu, dan lain-lain. WASPADA Online

Kegemukan (obesitas) selain dapat menyebabkan meningkatnya angka kesakitan dan kematian juga menyebabkan timbulnya berbagai penyakit degeneratif, seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes mellitus (DM), kanker, sleep apnea, osteoartritis, gout, dislipidemia, batu empedu, dan lain-lain.

Jika pada masa lalu kegemukan sering diartikan dengan sehat, makmur, subur, dan bahkan dapat meningkatkan prestise (gengsi) seseorang maka pada masa kini, persepsi tersebut telah berubah menjadi momok yang menakutkan bagi kebanyakan orang. 

Kegemukan juga sering menyebabkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari atau kurang lincah, selain daripada itu, sering mengalami depresi, baik yang datang dari dalam dirinya sendiri maupun dari lingkungannya.

Di negara-negara barat, kejadian kegemukan sangat tinggi, sehingga telah dianggap sebagai epidemi.  Sementara itu, akibat adanya pengaruh faktor lingkungan dan perubahan gaya hidup serta pola makan yang kebarat-baratan di negara sedang berkembang seperti Indonesia, terjadi pula peningkatan kejadian kegemukan yang drastic.

Di Indonesia sendiri, walaupun belum ada penelitian yang baku mengenai kegemukan, akan tetapi peningkatan kejadian kegemukan dapat dijumpai khususnya di kota-kota besar. Dari hasil penelitian epidemiologi di Koja, Jakarta Utara dalam periode sepuluh tahun (l982 dan 1992/93) menunjukkan adanya peningkatan angka berat badan (BB) lebih dan kegemukan (Indeks Massa Tubuh/ IMT e" 25) dari  4,2 menjadi 10,9 % pada pria dan dari 7,1 % menjadi 24,1 % pada wanita.

Angka persentase ini tampaknya hampir mendekati perkiraan BB lebih dan kegemukan pada populasi di Indonesia yaitu BB lebih untuk pria dan wanita 12,8 % dan 30 %, sedangkan obesitas pria 2,5 % dan wanita 5,9 %.

Dari hasil penelitian membuktikan bahwa kegemukan terutama pada lanjut usia (lansia) menimbulkan banyak masalah dan memperbesar risiko seseorang terserang penyakit degeneratif sebagaimana diuraikan di atas. Kegemukan juga merupakan penyebab kematian kedua setelah merokok yang harus dicegah.

Obesitas
Obesitas adalah BB sangat berlebih yang terutama disebabkan akumulasi lemak tubuh. Pada umumnya, para ahli sepakat bahwa IMT e" 30 dinyatakan sebagai obesitas, yaitu BB dalam kg dibagi pangkat dua tinggi badan (TB) dalam cm . Pada keadaan tertentu, IMT tidak dapat digunakan, misalnya pada lanjut usia, kehamilan, edema.

Jenis Obesitas
Berdasarkan Penyebaran Lemak, obesitas akan membahayakan kesehatan jika kelebihan lemak di dalam tubuh tersebar pada tubuh bahagian atas, seperti perut, dada, leher dan muka. Berdasarkan ini maka dapat digolongkan atas kegemukan tipe buah apel (sebahagian besar berupa sel lemak yang besar dan jenuh) dan tipe buah pir (sebahagian besar berupa sel lemak yang kecil dan tidak jenuh)

Pengukuran Obesitas
Selain dari pada pengukuran obesitas dengan memakai IMT, ada beberapa pengukuran yaitu : lingkar Pinggang (waist circumference) yang di ukur dengan lingkar yang melalui pusat, perbandingan lingkar pinggang dan panggul yang diukur lingkar pinggang maksimum.

Lingkar pinggang diukur melalui bokong, Perbandingan lingkar pinggang dan panggul merupakan salah satu ukuran yang menggambarkan distribusi lemak tubuh pada dinding perut dan jaringan di bawahnya yang dapat dipakai sebagai faktor risiko oenyakit degeneratif. Perbandingan ini meningkat masing-masing dengan pertambahan usia dan BB lebih maupun kombinasi. 

Menurut Seidell dkk (1987) bahwa rata-rata perbandingan lingkar pinggang dan panggul untuk pria dan wanita masing-masing 0,90 dan 0,77.
Selain daripada itu, pengukuran antropometri dapat dilakukan dengan mengukur tebal lipatan kulit sekitar otot lengan atas (triseps), bahu, dan paha.

Dampaknya
Beberapa studi menunjukkan sebagai berikut bahwa risiko yang paling rendah untuk penyakit jantung, DM, dan beberapa jenis kanker adalah mereka yang mempunyai nilai IMT 21-25, risiko meningkat sedikit jika nilai IMT 25-27,. risiko nyata jika IMT 27-30, risiko sangat menonjol jika IMT >30.

Pada umumnya, obesitas dapat memperberat penyakit dengan beberapa cara :  
Perubahan metabolisme : Akibat lemak yang meningkat, sel2 lemak membesar dan menghasilkan sejumlah zat2 kimia yang meningkatkan risiko untuk mendapat penyakit, seperti DM, hipertensi, batu empedu, dan beberapa jenis kanker.

Meningkatnya massa : meningkatnya BB menyebabkan gangguan struktur tubuh yang mengakibatkan kerusakan sel dan penyakit, termasuk osteoartritis dan sleep apnea.

Jenis sel lemak yang berbahaya : lemak yang terdistribusi pada daerah perut dan bahagian atas dari tubuh menyebabkan risiko kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lemak yang tersebar dalam bentuk buah pir disekitar paha dan panggul.

Risiko mendapat penyakit akibat obesitas yakni:

Penyakit jantung dan strok
Mereka dengan IMT paling sedikit 30 mempunyai 50-100% peningkatan risiko kematian dibandingkan mereka dengan IMT 20-25.  Obesitas tipe buah apel mempunyai risiko hampir 3 kali untuk menderita penyakit jantung dibandingkan dengan BB normal. Meningkatnya lemak pada daerah perut secara spesifik dihubungkan dengan kekakuan pembuluh darah aorta, yaitu pembuluh darah arteri utama yang memberikan darah ke organ-organ tubuh.

Tekanan darah tinggi
Hubungan antara obesitas dan hipertensi adalah kompleks dan mungkin menggambarkan interaksi faktor genetik, demografi dan biologik. Berbagai penelitian telah melaporkan bahwa penurunan BB bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah.

Gagal jantung
Suatu penelitian tahun 2002 melaporkan bahwa obesitas mungkin bertanggung jawab terhadap 11% gagal jantung pada pria dan 14 % pada wanita. Mekanismenya belum jelas.

Gangguan lemak darah (Dislipidemia)
Efek obesitas pada kadar kolesterol adalah kompleks. Walaupun obesitas tidak mempunyai hubungan yang kuat dengan kadar kolesterol, tetapi  kadar trigliserida (TG) biasanya tinggi sedang kolesterol baik (HDL) cenderung menurun yang keduanya menyebabkan penyakit jantung.

Resistensi insulin dan DM tipe2
Kebanyakan penderita DM tipe 2 adalah obesitas dan pada kenyataannya  memberikan kesan yang kuat bahwa penurunan BB dapat menjadi kunci di dalam mengontrol terhadap DM tipe 2, yang mempunyai kelainan berupa ketidakmampuan menggunakan insulin di dalam metabolisme glukosa.

Keadaan ini sering disebut dengan resistensi insulin dan juga dihubungkan dengan hipertensi dan kelainan pembekuan darah. Walaupun mekanisme yang tepat hubungan antara obesitas dan DM tipe 2 sama sekali belum jelas, tetapi sel2 lemak dapat melepaskan zat2 kimia tertentu yang menghambat kepekaan tubuh terhadap insulin.

Sindroma metabolik (sindroma X)
Terdiri dari obesitas yang ditandai dengan penumpukan lemak pada daerah perut, gangguan kolesterol, hipertensi, dan resistensi insulin. Tampaknya faktor genetik berperanan, walaupun obesitas dan makan yang cepat memegang peranan penting di dalam perkembangan sindroma ini. Sindroma metabolik secara signifikan dihubungkan dengan penyakit jantung dan angka kematian yang lebih tinggi.

Kanker
Obesitas dihubungkan dengan jenis kanker tertentu, dan beberapa ahli percaya bahwa kontrol BB yang efektif bagi anak2 dan dewasa dapat mengurangi kejadian kanker 30-40 %. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker dalam hubungannya dengan kadar hormon yang tinggi yang disebut growth factor, yang mana dapat merangsang pertumbuhan sel yang menyebabkan kanker.

Tatalaksana
Penyakit Yang Sering Timbul Akibat Kegemukan Menurut National Heart Lung and Blood Institute (NHLBI), penatalaksanaan meliputi :

Diet: Diet rendah dan lemak, dengan asupan 800-1500 kal/hari atau pengurangan kalori 500-1000 kal/hari dari asupan yang biasa, dapat mengurangi BB ½-1 kg per minggu.

Aktivitas Fisik: Hal ini akan meningkatkan pemakaian enersi yang menyebabkan berkurangnya lemak tubuh.

Modifikasi Perilaku: meliputi pemberian nasehat kepada pasien untuk memantau BB, mengatasi stres, hindari hal-hal yang menyebabkan kegemukan, solusi masalah pencapaian tujuan dan lain-lain. Obat-obatan yang menekan nafsu makan dan mengurangi penyerapan usus

SHAPEWORKS / NUTRISI UNTUK TURUN BERAT BADAN

Apa Itu Shapeworks?
ShapeWorks program adalah produk yang berbasis nutrisi.  Program ini akan membantu tubuh anda mendapatkan semua kebutuhan nutrisi sehari-hari dengan kalori rendah.  Selain membantu anda untuk menurunkan berat badan, program ShapeWorks juga akan membantu badan anda untuk dalam kondisi kesehatan yang optimal, dan meningkatkan energi dan stamina.

Mengapa Shapeworks?
Selama lebih dari 31 tahun di 76 negara, ShapeWorks telah membantu lebih dari 65 Juta Customer untuk mecapai target berat badan ideal mereka dan mempertahankan hasilnya. Saya merekomendasikan program ini karena ShapeWorks adalah satu-satunya program yang memberikan semua kebutuhan nutrisi anda untuk penurunan berat badan yang sehat dan seimbang. Secara pribadi, saya menggunakan program ini dan turun 13 kg dalam 45 hari, ukuran celana saya berkurang dari ukuran 34 ke 30, dan saya bisa mempertahankan berat badan saya tidak naik-naik lagi selama hampir 10 tahun terakhir ini.

Stories
Hasil ini tidak berlaku secara umum. Hasil secara individu sangat bervariasi.


Picture

Namaku Natalia Huang Aku memiliki kelebihan Berat Badan Sejak SMP. Dulu sering banget diet ketat...sampai pernah mau pingsan dan jatuh lagi di Mall...tapi tetap aja ga langsing langsing. Akhirnya aku sakit dan give up dech...terima apa adanya. Tapiiii...sekarang dah Beda.... Semenjak Ikut Program Shapeworks....Aku berhasil menurunkan Berat Badan aku 8 Kg Loh tanpa rasa lapar dan justru lebih sehat

Natalia Huang - Jakarta

Picture

Saya seorang Ibu rumah tangga yang bertemu dengan program ini dari iklan di internet. Dengan mengikuti program tanpa diet ketat & tanpa olahraga berat, saya Turun 10 kg dalam 14 hari dan total turun 13kg dalam 1,5 bln. Bonusnya kesehatan saya membaik, dan stamina sungguh luar biasa.

Indah Hakim - Jakarta

Picture

Hi nama saya Titi.. Produk Herbalife benar-benar Amazing.. Sebelum mengenal produk ini, hasil medical check up saya benar2 menyedihkan... Overweight, high colesterol, dan asam urat, nyeri pada persendian lutut dan wajah sangat berminyak dan berjerawat. Setalah mengkonsumsi produk, berat badan saya turun 10kg dlm 2,5bln,saya menjadi lebih sehat .. minyak dan jerawat di wajah jauuuhhh berkurang... Alhamdulilah.. Thanks to Herbalife...

Titi Andayani

Picture
Saya berasal dari keluarga yang memiliki keturunan diabetes, dan yang artinya, saya, suami, dan anak-anak saya juga memiliki resiko penyakit tersebut.  Saya tahu kalau saya harus merubah pola makan dan gaya hidup saya. Saya sudah mencoba macam-macam cara untuk menurunkan berat badan tapi selalu gagal, sampai teman baik saya menyarankan untuk menggunakan program ini. Yang luar biasa saya punya energi yang lebih baik, saya merasa lebih sehat dan total turun sekaran 14 kg!

Dewi Purni - Bali

Picture

Di usia saya 19 tahun banyak orang menyangka saya seorang ibu dari 3 anak. Orang yang tidak mengenal saya akan memanggil ibu. Tapi setelah menggunakan program yang luar biasa ini, usia sel jadi lebih muda, nyeri saat haid, keluhan migrain dan maag hilang. Bonusnya turun 15kg dalam 4bulan. Dan I'm so really happy.. Tidak dipanggil ibu lagi, karena sudah tampak seperti remaja umumnya. Senangnya..

Lasmaitha - Jakarta

Picture

Pertama kali ketemu Herbalife, adalah sewaktu saya habis melahirkan anak pertama saya, Caroline.Total turun 14 Kg sambil menyusui. Dan masalah kesehatan saya teratasi.  Kemudian saya hamil anak yang ke-2, Michael tetap konsumsi semua produknya.  Setelah melahirkan saya seekarang total turun 25 Kg dan tetap sambil menyusui.

Leony - Medan

Picture

Sebelum ini saya mengalami masalah kelebihan berat badan, berat badan saya 80kg, pernah terkena stroke ringan dan tidak datang bulan lg sejak usia 30th, Alhamdulillah setelah menggunakan program Shapeworks saya kembali sehat dan di bulan ke 4 berat badan saya turun 24kg....so amazing...

Tata - Payakumbuh

Picture
Saya Mengalami kegemukan (obesitas) sejak kecil, akibatnya ketika saya berusia 28 tahun punya keluhan Hypertensi yang membuat saya setiap hari harus minum obat untuk mengatasi pusing agar tidak mengganggu aktifitas kerja, selain itu tenggorokan saya seringkali radang, mudah sekali masuk angin dan merasa sangat lelah ketika pulang kerja. Saya mulai menggunakan Program Herbalife Shapeworks untuk Sarapan pagi, mengganti menu makan malam & kadang untuk kudapan. Tidak pernah terbayangkan ternyata saya bisa terbantu turun 43kg, (karena sebelumnya saya selalu pesimis untuk bisa turunkan Berat Badan), seumur hidup saya ini adalah saat saya merasa paling sehat!

Kusnan Harjanto

Picture

Sebelum menggunakan program ini, berat saya 105 kg dengan tinggi hanya 160 cm.  Karena pekerjaan saya adalah seorang penjual ayam goreng di pinggir jalan, setiap dagangan yang tersisa pasti saya makan dan itu yang membuat saya bermasalah dengan kesehatan saya.  Saya adalah orang yang sangat tidak sehat dan sering marah.

Setelah menggunakan program Shapeworks ini,saya turun 37 kg dalam 5 bulan, Kesehatan saya membaik dan saya memiliki energi yang luar biasa

Pak Oteh - Cibitung

Bagaimana Saya Bisa Memulai?

Anda bisa memilih salah satu dari 2 program yang sesuai dengan budget dan anggaran anda atau kebutuhan anda
Picture
Program Turbo - Rp. 685.000
Formula 1 Nutrition Shake Mix:
Memberikan semua kebutuhan nutrisi badan anda, Ini adalah inti dari program Shapeworks.  Program ini berbentuk bubuk, tapi bukan susu. Cara penggunaannya, anda bisa blender, dicampur dengan buah-buahan atau untuk anda yang sibuk, anda bisa campurkan dengan susu non-fat atau susu kedelai dan dikocok dengan gelas kocok atau shaker. Anda dapat memilih dari 3 rasa yang lezat: French Vanilla, Dutch Chocolate atau Wild Berry.

Shapeworks Herbal Concentrate Tea
Berbentuk serbuk teh dengan rasa lemon.  Bisa anda minum panas ataupun dingin kapanpun yang anda inginkan. Teh ini akan membantu badan anda membakar lemak lebih banyak, memberikan energi, dan membantu mengontrol rasa lapar.  Sering disebut dengan aerobik dalam botol karena dengan minum 3-4 gelas per hari anda akan membakar kalori yang sama dengan 30 menit aerobik.


Picture
Program Basic - Rp. 345.000
Formula 1 Nutrition Shake Mix:
Memberikan semua kebutuhan nutrisi badan anda, Ini adalah inti dari program Shapeworks.  Program ini berbentuk bubuk, tapi bukan susu. Cara penggunaannya, anda bisa blender, dicampur dengan buah-buahan atau untuk anda yang sibuk, anda bisa campurkan dengan susu non-fat atau susu kedelai dan dikocok dengan gelas kocok atau shaker. Anda dapat memilih dari 3 rasa yang lezat: French Vanilla, Dutch Chocolate atau Wild Berry.


Bagaimana Cara Pemesanannya?
Sangat simpel, berikut ini adalah apa yang anda perlu lakukan
  1. Hubungi Ipit Rio di no 0853 8730 0086 atau PIN BB 26D56D2D.  Anda akan berbicara langsung dengan saya dan saya akan membantu anda dan meberikan konsultasi awal pada anda dan memberikan program yang tepat untuk anda.
  2. Jika anda berada di luar Kalimantan Barat Kota Pontianak biaya pengiriman disesuaikan dengan tarif JNE yang bisa dicek di www.JNE.co.id